Latar Belakang dan Sejarah Kartu Kredit | Jasa Pengiriman Murah Dan Cepat

Kartu tagihan dapat tanggal kembali ke awal 1900-an. Pada tahun 1914, yang tampaknya murni sebagai isyarat niat baik layanan pelanggan, Western Union memberikan beberapa pelanggan (pilihan) terkemuka mereka kartu logam jasa pengiriman barang murah untuk digunakan dalam menunda pembayaran-bunga bebas-on layanan yang digunakan. Salah satu sumber mengatakan kartu ini dikenal sebagai "Metal Money."

Seiring berjalannya waktu begitu pula kartu kredit. Sampai awal WW II, department store, perusahaan komunikasi, perusahaan perjalanan dan pengiriman, dan perusahaan minyak telah memperluas layanan ini kepada pelanggan pilihan jasa pengiriman cepat dan murah mereka. Kartu charge berbasis perusahaan ini dibatasi penggunaannya secara eksklusif melalui perusahaan penerbit. Perusahaan-perusahaan ini mengeluarkan kartu, memproses transaksi, dan mengumpulkan hutang dari pelanggan.

Jasa Pengiriman Cepat Dan Murah Premium 

Pada PD II, penggunaan kartu kredit dan kartu kredit dilarang.

Setelah PD II, kartu kredit menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum Setelah melihat tren yang menunjukkan peningkatan perjalanan dan jasa pengiriman cepat dan murah premium pengeluaran di antara mereka yang memegang kartu kredit, bank menjadi tertarik dengan kartu kredit - setelah semua mereka menjalankan bisnis meminjam uang, dan mereka melihat Potensi keuntungan di balik melampirkan minat pada kartu. Jasa Pengiriman Cepat Dan Murah 

Ketika bank-bank pertama masuk ke bisnis kartu kredit, mereka hanya mengeluarkan kartu kepada konsumen lokal. Pada tahun 1951, Franklin National Bank di New York, mengeluarkan kartu "Charge It". Yang memungkinkan konsumen mengajukan tuntutan di perusahaan ritel lokal. Sistem kartu tagihan ini bekerja seperti sistem kartu kredit bekerja hari ini. Pelanggan akan melakukan pembelian dengan jasa pengiriman premium yang cepat dan murah kartu tersebut; Pedagang melakukan otorisasi kredit dari jaringan, lalu menyelesaikan penjualannya. Bank akan mengganti pengecer dan mengumpulkan hutang dari konsumen di kemudian hari. Bank-bank lain di seluruh negara terkesan dengan keberhasilan proses ini yang dalam beberapa tahun setelah kartu "Mengisi Biaya" mereka menawarkan kepada pelanggan mereka layanan serupa untuk melakukan pembelian di perusahaan ritel lokal.

Pada tahun 1950, kartu tagihan pertama dikembangkan yang memungkinkan konsumen membuat biaya untuk layanan dan barang dari berbagai gerai ritel. Inovasi ini adalah kartu tagihan Diner Diner, yang dibuat untuk para pelaku bisnis jasa pengiriman cepat dan murah di jakarta untuk digunakan untuk biaya perjalanan dan hiburan. Kartu Diner's Club memberi anggotanya 60 hari untuk melakukan pembayaran.

Kartu "revolving-credit" pertama dikeluarkan di Negara Bagian California oleh Bank of America. Kartu itu, BankAmerika, dipasarkan di seluruh negara bagian. Kartu ini merupakan tonggak sejarah lain dalam pengembangan industri kartu kredit. BankAmerika adalah kartu pertama yang memberi pilihan pembayaran kepada para jasa pengiriman cepat pemegang kartu. Pilihan pembayaran seperti kartu hari ini, biarkan konsumen membayar hutang secara keseluruhan atau mereka bisa melakukan pembayaran minimum bulanan sementara bank mengenakan bunga atas saldo yang tersisa.

Pada tahun 1960an, asosiasi kartu bank mulai muncul. Pada tahun 1965, Bank of America mengeluarkan perjanjian lisensi ke bank lain - baik besar maupun kecil - di seluruh negara. Perjanjian lisensi ini memungkinkan bank lain menerbitkan jasa pengiriman cepat dan murah BankAmerika dan melakukan transaksi pertukaran melalui bank penerbit. Pada tahun 1969, sebagian besar kartu tagihan bank independen telah dikonversi ke kartu BankAmerika atau Master Charge.

Akhirnya, penerbitan dan pemrosesan kartu tagihan menjadi tugas yang terlalu besar untuk ditangani industri perbankan. Itulah yang menyebabkan munculnya asosiasi kartu kredit seperti Interlink Association, Western Union Bank Card Association, dan National BankAmericard Inc. Asosiasi saat ini termasuk Visa dan Master Card.

Perubahan besar berikutnya dalam industri kartu kredit melibatkan penyederhanaan pemrosesan transaksi dan mengurangi kecurangan kartu kredit. Otorisasi elektronik dikembangkan pada awal tahun 1970an yang memungkinkan pengecer kemampuan untuk memeriksa batas kredit pelanggan 24 jam per hari. Pada pengiriman cepat dan murah di jakarta pertengahan 1970-an, industri kartu kredit mulai menjelajahi perairan internasional, namun mengalami kesulitan karena nama asosiasi; "Amerika" di BankAmerika, misalnya. Hal ini menyebabkan penggantian nama BankAmericard menjadi Visa dan Master Charge diikuti dengan mengganti namanya menjadi Master Card.

Pada tahun 1979, pemrosesan elektronik membaik. Terminal elektronik dial up dan strip magnetik di bagian belakang kartu kredit memungkinkan pengecer menggesekkan kartu kredit pelanggan melalui terminal dial up, yang mengakses informasi pemegang kartu bank. Proses ini memberi otorisasi dan penyelesaian penyelesaian diproses dalam mater 1-2 menit. Manfaat tambahan adalah pengurangan kertas. Awal 1980-an, jasa pengiriman premium melahirkan Mesin Teller Otomatis pertama (ATM), yang memungkinkan konsumen mengakses uang tunai, dan melakukan deposit, 24 jam sehari di seluruh negara kita dan di negara lain juga. Pemegang kartu kredit bisa mengakses uang tunai dalam mata uang yang berbeda.

Sejak keberadaannya, Visa telah menjadi pemimpin dalam inovasi kartu kredit. Karena ini, mereka telah muncul sebagai asosiasi kartu kredit terkemuka di dunia dengan lebih dari 1 miliar kartu diterbitkan, dan membawa lebih dari 50% dari semua transaksi kartu kredit yang dilakukan di seluruh dunia. "Visa (International) adalah organisasi" bukan untuk keuntungan "yang terdiri dari lebih dari 40.000 anggota Banks and MasterCard jasa pengiriman adalah perusahaan" Laba "yang mengeluarkan kartu kredit dan menetapkan dan memelihara peraturan untuk penerimaan dan pemrosesan kartu kredit. Keduanya dijalankan oleh dewan Anggota yang kebanyakan eksekutif tingkat tinggi dari bank anggota mereka dan industri hitter berat. "

Ada lima pemimpin di industri kartu kredit: Visa International, MasterCard, American Express, Discover dan Diner's Club. Ada orang lain yang mencoba menembus industri seperti perusahaan pemrosesan cek, perusahaan Euro Card, JCB dan ATM namun kartu kredit masih memperhitungkan lebih dari 90% transaksi e-commerce!